Music

Jumat, 28 Maret 2014

Pentingkah Kaya?

Saya memlikki sebuah pengalaman yang sangat mengesankan bagi hidup saya, "Mengesankan" disini berarti tampak aneh dan saya baru mengalaminya. Masaalahnya adalah tentang "Kaya/Harta", ya kalo menurut saya ini sangat tidak wajar jika dibicarakan atau dipermasalahkan pada anak-anak pelajar SMA.
Mengapa??????
Jika kita membicarakan hal ini di sekolah, GUNA-nya untuk apa? Pamer kah? Sombong kah? atau mau di Pandang orang supaya derajat atau harga dirinya lebih tinggi?

Pengalaman saya adalah ketika saya menyukai/mencintai seorang perempuan, ternyata hal aneh ini terjadi.. Apa yang terjadi? Yaaa awalnya saya kira dia becanda, yaitu jika saya ingin "Jadian" dengan dia saya harus ajak pergi dia atau ajak jalan kemana-mana dengan menggunakan MOBIL.. Lalu saya sempat bingung dengan hal itu, saya tanya "Untuk apa naik mobil?"
Dengan mudahnya dia bilang "ya iyalah yaa namanya juga cewe harus dilayani sama cowo dong jadinya kemana-mana enak naik mobil adem.."
Dari situ saya sudah berpendapat bahwa dia matre dan hanya mau senangnya saja dan susahnya tidak mau dan ada seorang guru yang bilang "Tidak ada cewe matre yang ada cowo kere!"
Kalau kita berpikir secara logis, saya bisa berpendapat bahwa HIDUP ITU TIDAK SELAMANYA SENANG DAN PASTI AKAN MERASAKAN SUSAH-nya JUGA.. RODA KEHIDUPAN TERUS BERPUTAR DAN TIDAK SELAMANYA KITA DIATAS DAN PASTI MENGALAMI DIBAWAH.
Saya menggapi masalah itu sebagai angin lalu saja yang artinya kalau dia gabisa menerima saya APA ADANYA yasudah biarkanlah dia pergi mungkin emang bukan jodoh.

Tapi bukan hanya masalah itu, ternyata hal ini bisa dijadikan bahan ejekan bagi para cowo-cowo tajir yaitu "Ah lu gimana sih masa cowo gabawa mobil ke sekolah? gimana mau dapetin cewe? Modal dikit dong buat cewe.. Apa jangan-jangan lu gabisa bawa mobil ya? HAHHAHAHA"
Saya hanya bisa tersenyum dan sambil berkata :
Ada masalah kalo gw ke sekolah ujan"an naek motor + pake jas ujan? Gw mah beda keleus sama lu yang ke sekolah ujan dikit langsung naek mobil. Dan gausah sombong juga, gw tau lu kaya...
Tapi coba lu denger kata" gw ini ! :

Kita perlu belajar untuk hidup sederhana, biar kalo hidup miskin sekalipun maka kita siap  Fighter!

Kalo ada anak orang kaya yg belagu, coba tanya "Kalo orang tua mati besok, bisa bertahan hidup?". Ini persoalan sikap & mental!

Orang tua saya mendidik saya untuk siap dalam keadaan apapun, miskin ataupun kaya harus bisa tetep survive 

Semenjak saya bilang gitu, mereka langsung diam dan hanya bisa tersenyum. :)

Dan kalau kita tarik masalah ini kebelakang dengan perkataan "Tidak ada cewe matre yang ada cowo kere" sebenernya saya berpikir bahwa Orang Tua kita waktu dulu sudah mejalni yang namanya PEMBERKATAN di tempat sesuai agamanya masing-masing seperti di vihara,gereja,mesjid,dll. Setau saya disana mereka mengucapkan semacam janji yang intinya "SAYA SIAP MENDAMPINGI-NYA DALAM HIDUP BAIK SENANG MAUPUN SUSAH"

Lalu mengapa sudah ada janji seperti itu masih ada kata-kata "Tidak ada cewe matre yang ada cowo kere"????!!!! Sama sekali tidak masuk akal, menurut saya.

Intinya disini adalah bahwa kalau dia mencintai kita, SEHARUSNYA dia bisa menerima APA ADANYA diri kita dengan ketulusan hati BUKAN dengan ADA APANYA.

Pesan ini tidak saya tunjukkan hanya kepada teman-teman saya tetapi untuk seluruh orang yang membaca tulisan ini. Ingat! Kalau dia hanya menyukai/mencintai kita dengan ADA APANYA / kita kaya LEBIH BAIK TINGGALKAN SAJA! Daripada dia hanya bisa menyusahkan dan memanfaatkan kalian.

Jangan takut untuk tidak dapat pasangan karena kalau sudah waktunya pasti kalian dipertemukan dengan Tuhan secara langsung maupun tidak langsung!

Beberapa kalimat yang bisa saya katakan kepada kalian adalah "
My father said, "Jika sukses semata hanya diukur dari uang, maka itu fatamorgana. Karena sukses sejati adalah waktu untuk keluarga

Bersyukur banget terlahir di keluarga yg sederhana, jadi ngerti arti hidup yg sebenernya gimana 

Mungkin orang tua saya ga bisa kasih harta banyak, tp mereka kasih saya ilmu yg ga ada harganya yaitu sikap & mental.

Saya belajar dari orang tua saya untuk harus bisa dan mau makan di pinggir jalan walaupun udah sukses / kaya seperti apapun.

Kita perlu belajar untuk hidup sederhana, biar kalo hidup miskin sekalipun maka kita siap  Fighter!

Kalo ada anak orang kaya yg belagu, coba tanya "Kalo orang tua mati besok, bisa bertahan hidup?". Ini persoalan sikap & mental!

Orang tua saya mendidik saya untuk siap dalam keadaan apapun, miskin ataupun kaya harus bisa tetep survive 

Semoga kita semua masih punya cukup waktu berkualitas untuk bersama orang tua kita  Semoga...


Saya Brian Tanadi,
Terimakasih :)


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar