Music

Senin, 06 Juni 2016

Campus Life

Campus Life

Halo semuanya.... lama ga jumpa ya. Akhirnya setelah 3 tahun gue menghilang dan pada hari ini gue bisa nulis blog lagi. Yang mungkin agak berbeda dengan tema2 tulisan gue yang dulu yang pernah ada (asikkk).
Gue sekarang udah kuliah nih alias bukan anak SMA lagi, gue kuliah di The London School of Public Relation Jakarta, atau orang2 lebih mengenalnya dengan LSPR Jakarta. Iya yang kata orang-orang tuh kampusnya orang kaya dan yang ga enaknya katanya banyak 'G*Y'. Hmm... menurut gue sih ngga ya mau kuliah dimanapun berita buruk pun pasti ada tapi enjoy aja lah hahahahaha.....

Oke!!!! Siap untuk baca cerita dari gue? HAHAHAHAHAHA!!!

Cerita 1 :
Selepas permasalahan soal cinta dari jaman SMA memang awalnya sudah berakhir tapi day by day di kuliah pun gue rasain lagi. Awalnya kita kenal cuman dari LINE aja sih, kenalan segala macem eh tapi mulai ada timbul rasa nyaman. Gue pun pas pertama kali masuk kuliah memberanikan diri untuk deketin dia. Tapi sebenernya gue gamau bahas ini terlalu jauh sih soalnya ujung-ujungnya juga sakit hati. Yaudah, langsung aja ya singkat ceritanya karena ada something problem yang gue gabisa paksa juga, dan akhirnya gue lebih memilih untuk mundur.

Cerita 2 :
Setelah berkutat dengan kegalauan gue antara mau moveon atau ngga, akhirnya gue bisa moveon walaupun masih ada perasaan sayang yang masih membekas di hati ini *anjjaaayyyyyyyy....
Ada 1 orang yang datang misterius yang berawal dia follow Instagram gue, ya langsung dong gue liat siapa dia,dimana tempat tinggalnya,dimana kuliahnya,siapa nama bapaknya nama emaknya,tempat tanggal lahir *krik krik krik*
Ternyata dia cici kelas gue batch 18, sementara gue batch 19 kan. Dari situ perjuangam gue mulai lagi dari awal, step by step gue lakuin dengan sabar dan kita banyak perbedaan yang kadang membuat kita sedikit berantem kecil sih. Tapi gapapalah namanya juga usaha. Kita sempet makan di salah satu restoran yang sangat WAW SADIS banget menurut gue di daerah Gunawarman yaitu 'The Holy Crab'. Gue tau disitu makan ga cukup 500 rebu coyyy alias GoPeCeng ! Iya ga cukup segitu kalo makan berdua doang!!!! Lu bayangin coba ! Wkwkwkw...
Enak sih kepitingnya behh #SADISSSSS gurihnya, tapi pas bayar seketika langsung shock sih gue total nya sekitar 800 rebu ++++
Dan gue emang janji buat bayarin dia jadi yasudahlah.
Tapi tetep sama kok ujung-ujungnya juga sakit hati jadi singkat cerita, gue sama dia abis itu lost contact selama beberapa minggu dan lebih kagetnya dia jadian sama temen gue *jleb!
*Sekian*

Cerita 3 :
Pada saat ada acara PICNIC dari fotografi ya seru sih tapi gue kenal sama 1 kakak kelas gue ya gatau kenapa kita nyambung pas ngobrol dan tiba2 aja dia bilang mau ngenalin gue sm temen dia, ya so excited dong gue. Pas dikasih liat orangnya sih wah ini sih sabi banget, cakep, lucu, chubby, dan se iman lagi hahahaha...
Gue udah mulai membayangkan bahwa dia lah cinta sejati gue. Awalnya sih fine fine aja dan semenjak dia tau gue mau deketin dia, dari situlah dia mulai agak jaga jarak sama gue. Jujur aja ini salah gue mungkin karena terlalu terburu2. Singkat cerita lagi, ya kita cuman sebatas itu aja ga bisa lebih :'(

Mungkin masih banyak cerita2 gue yang lainnya, tapi menurut gue itu semua udah lebih dari cukup kok. Gue berharap di suatu saat nanti ada seseorang yang bisa terima gue apa adanya dan bisa mengerti untuk segala hal. Ini adalah mungkin proses awal pembelajaran gue supaya gue untuk lebih bersabar dan lebih kuat lagi menjalani hidup ini *azekkkk.

Sebenernya ini cerita mau gue post dari tahun 2015 tapi karena banyak kerjaan dan gue juga mager jadinya gue baru selesain sekarang :D

Brian Tanadi
9 Februari 2017



Kamis, 01 Mei 2014

Let's Be AmazinG !!!

Pada tanggal 30 April 2014 lalu saya mendapat undangan ke acara ulang tahun 17 teman saya. Sebelumnya saya sudah diberi kesempatan untuk mengisi acara / perform dance dan nyanyi di acara ulang tahunnya. Saya sangat senang sekali karena sudah diberi kesempatan itu. Sekitar 1 minggu atau 2 minggu sebelum tanggal 30 itu saya mulai berlatih dimanapun selagi masih ada waktu dan kesempatan supaya nanti bisa maksimal. Memang dalam latihan itu saya mengalami banyak kesulitan dalam bergerak karena waktu itu gerakan saya masih "kaku". Tapi setelah latihan rutin tiap hari dan ditambah dengan olahraga GYM + CARDIO untuk menambah stamina saya supaya tidak ngos-ngosan pada saat tampil.

Tanggal 30 pun datang juga, di rumah saya sudah mempersiapkan kostum saya dengan blazer,rompi,kemeja hitam,dasi,celana agak stretch,dan juga tidak lupa untuk menggunakan full aksesoris seperti cincin,gelang,kalung,dan anting karena itu adalah style saya dari dulu selalu full aksesoris.

Pada saat acara dimulai dan saya menunggu giliran saya untuk perform ya pastinya deg-degan untuk perform di depan orang banyak, tapi saya dalam hati saya katakan SAYA BISA ! 

Lalu saya pun di panggil untuk perform, ya saya sangat kaget dan harus siap dengan semuanya... Setelah MC pembukaan "Baik teman-teman kali ini kita bakalan ada perform dance+nyanyi dari Brian"
Semuanya bersorak ria dan tepuk tangan. Saya tau saya harus bisa PD pada saat itu.
Saya menggunakan lagu dari B2ST - SHOCK dan jujur saja baru kali ini saya perform menggunakan lagu korea dan sebelumnya saya hanya perform menggunakan lagu dari boyband HITZ saja.

Ternyata begitu musik dari DJ nya dimulai semuanya langsung bersorak ria lebih ramai dan saya makin PD saja hahahahaha....
Dan kebetulan sound system-nya sangat kerasa dan dari situlah suasana nya makin asik dan saya pun bisa menikmatinya.
Sebenarnya lagu SHOCK ini saya persembahkan untuk seorang yang saya sayang waktu itu dan kebetulan dia juga hadir dalam acara ini. Lirik yang menggambarkan untuk dia adalah I'm sorry 제발 내게 다시 돌아와 줄래 " yang artinya I’m sorry, please come back to my side " atau dalam bahasa indonesia bisa diartikan " Maafkan aku, mohon kembali ke sisiku "

Karena saya tau dia sudah pergi lama dari kehidupan saya tapi itu tidak penting untung dipikirkan lagi :)

Saat saya perform pun saya melihat dia dan ternyata dia senyum ke saya dan saya mengucapkan lirik diatas sambil menghadap wajahnya.


That's some photos of me when I was Perform




















Dan saya juga berfoto dengan yang ulang tahun


Rabu, 23 April 2014

Parasut


Saya memiliki sebuah filosofi tentang pikiran terbuka.. Yaitu tentang parasut.. Dimana parasut akan selalu terbuka setiap saat terutama saat keadaan kita sedang sulit..
Banyak sekali orang di indonsia sulit sekali untuk membuka pikiranya terhadap sesuatu yang baru bahkan mereka tidak berani mencoba untuk hal yang baru yang mungkin akan mmbuat mereka sukses kedepanya...
Kalau untuk saya pribadi gampang saja, jika ada sesuatu hal yang baru saya akan mencoba selagi itu masih positif yang akan mungkin membuat saya sukses
Anehnya mengapa semua orang tidak bisa melakukanya? Ya katanya takut mungkin.. Tapi ketakutan itu bisa dihilangkan dengan cara melawan ketakutan itu sndiri....

saya juga mempunyai sebuah kalimat yang menurut saya bgtu bagus dan sangat tepat yaitu
 "
yang bahaya bukanlah hal yang baru kita ketahui, tetapi hal lama yang kita percayai selama ini ternyata salah"

Kunci untuk sukses apa? Gampang sekali, coba sesuatu yang baru, karna dengan mencoba kita dpat berbagai pengalaman dan cara utk bisa sukses.. Kalau gagal gmn? Misalnya dalam bisnis.. Main pintar, bisa pinjam untuk modal..
Lalu pasti ada yang bilang "ah ngapain minjem? Saya tidak dpt mengumpulkan modal sebanyak itu"
Masalahnya cuman 1, kalian mau atau tidak? Kalau pada dasarnya kalian mau, kalian bisa mndapatkanya degan mudah, kalau pada dasarnya tidak mau ya kalian tidak akan pernah dapat 1% pun.

Karna pada dasarnya sukses itu butuh proses gagal berkali",berpuluh" kali, beratus" kali,bahkan beribu" kali.. Tapi jangan lupa untuk blajar utk lbh baik lagi dri kegagalan tersbut.
Kalau kalian saja tidak mau mencoba untuk gagal? Bagaimana kalian bisa sukses? Benar tidak? 

Terutama untuk anak" muda sekarang, mumpung kalian masih muda dan umur kalian masih panjang, habiskan kegagalan kalian di masa muda ini dan jika sudah tua kalian harus bisa sukses, atau bahkan bisa jadi kalian usia yang relatif dewasa/muda nnti bisa jadi sukses tidak perlu harus tua dulu...
Jangan sampai ketika kalian tua kalian baru menyesal "Duh kenapa gw pas muda buang waktu banget sih.."

Jangan terjebak dalam rutinitas! Coba hal-hal baru, ketemu orang baru, belajar hal baru #LifeIsBeautiful













Selasa, 08 April 2014

Cinta Tak Sampai

Saat pertama kali kita kenal
Aku sangat tertarik padamu
Saat itu juga kau membuatku terpesona
Kau memberi rasa yang berbeda
                                
Waktu terlalu lama berlalu
Bagaikan angin yang berhembus dengan cepat
Dan aku mulai menyukai dan sayang padamu
Tapi.....

Apakah kamu punya rasa yang sama?
Aku rasa tidak
Walaupun tidak, aku masih berusaha
Berusaha untuk mengajakmu hang out

Mengapa kamu selalu tidak mau?
Kenapa?
Kenapa?
Kenapa?

Apakah salah aku mengajakmu?
Kenapa jika aku mengajak kamu tidak mau
Tapi kalau teman-temanmu kamu selalu mau?
Apakah ada yang salah dalam diri kita?

Apakah kamu malu jalan dengan aku?
Atau kamu punya alasan lain?
Aku ingin tahu alasanmu
Sampai detik ini

Rasanya ini seperti tanah yang kekeringan
Yang retak tak menentu
Sakit hati ini terus melanda sampai sekarang
Hmm...

Mungkin memang sudah waktunya
Kita harus lost contact
Supaya tidak saling menyakiti satu sama lain
Mungkin itu cara yang terbaik

Maaf untuk selama ini
Yang selalu memaksa dirimu
Tapi kali ini aku diam
Diam untuk berpikir

Anggap saja kita tidak pernah mengenal satu sama lain
Supaya kita bisa melupakan segalanya
Aku harap kamu bisa mengerti perasaan ini
Thanks for everything

From Your Little Borther 


Brian











Minggu, 06 April 2014

How I FACE the problems?

Akhir-akhir ini banyak sekali masalah yang terjadi pada diri saya sendiri. Sebenarnya masalah yang saya alami ini sangat amat tidak penting dan membosankan, menurut saya. Tapi bagi orang-orang sekitar ini sangat HEBOH dan menjadi TRENDING TOPIC! Saya cukup kaget mendengar hal tersebut.

Apa yang saya alami?

Mungkin masalah saya tidak jauh dari dengan memFITNAH saya. Awalnya saya bingung untuk apa mereka memfitnah saya? Apa yang mereka inginkan dari diri saya? Saya hanyalah manusia biasa yang memliki banyak kekurangan dan tidak memliki apa-apa. To be honest, I was really angry... tapi setelah itu saya berpikir lagi untuk apa juga saya marah? karena perkataan mereka memang sangat tidak sesuai dengan kenyataan yang saya alami. Belakangan ini saya juga mendapatkan sebuah kata-kata quote yang dapat menginspirasi saya dari seorang Mentalist terbaik di dunia dan beliau telah mendapatkan penghargaan Merlin Awards sebagai Mentalist terbaik di dunia tahun 2010-2011, Deddy Corbuzier. Kata-katanya memang sangat aneh dan setelah dipikir-pikir ada benarnya juga.. Inilah kata-katanya :
Ketika seseorang mem FITNAH kita, anggap saya seperti acar di nasi goreng "Ada Ga Ada Gak Penting" :)

Awalnya saya sangat tidak setuju tetapi ya memang tidak penting juga untuk apa megurusi hal yang memang sangat amat tidak penting.










Dan perkataan itu coba saya terapkan dalam kehidupan saya. Kebetulan teman saya waktu itu memberitahu bahwa ada seseorang ada yang memFITNAH saya lagi, dengan santai dan tertawa lepas saya bilang aja  "Bodo amat saya ga peduli, gak penting" dan teman saya cukup kaget ketika saya menjawab seperti itu.

Ada yang lebih TRAGIS lagi, yaitu ketika seseorang yang belum mengenal kita sepenuhnya sudah mulai mengira kita/menJUDGE yang negatif.. Saya juga punya kata-kata yang tepat untuk orang tersebut :
"Judging a person does not define who they are, It defines who you are. - +deddy corbuzier "

Yang artinya jika kita menjudge orang itu bukan berarti kita dapat mendefinisi siapa mereka (seseorang), Itu mendefinisikan siapa kita.







Baru kemarin saya mengalami hal yang sangat lucu sekali, saya mendapat berita bahwa ada yang sangat gempar di suatu tempat dan saya langsung meng-update di twitter, belum sampai 3 menit saya sudah mendapatkan 5 mention yang isinya semuanya harus dipikir dahulu sebelum di update dan banyak sekali yang RT tweet mereka dan menyindir saya lewat twitter dan juga mengatai saya dengan kata-kata "Bego dan idiot". Saya tertawa terpikau-pikau.... Did you know why I was update that tweet? Dalam hati saya berkata seperti itu. Karena mereka hanya mengenal saya dari luar saja dan tidak mengerti saya sepenuhnya, TAK KENAL MAKA TAK SAYANG :). Tapi sebelum saya mendapatkan 5 mention itu saya sudah HAPUS tweet itu. tetapi walaupun sudah di hapus tapi tetap ada yang menyerang dari berbagai arah. Biasa lah namanya juga Social Media dapat menyebar dengan hitungan detik walaupun orang tidak mengetahui secara jelas dan walaupun orang tidak memFOLLOW saya tapi mereka bisa tahu, itu pasti ada profokator disana. Ketika saya melihat tweet orang tidak memFOLLOW saya, saya sangat tertawa bahagia sekali karena dia dapat STALK twitter saya itu berarti saya ada FANS. Dalam pikiran saya, saya menjawab "biarin aja gue mau ngalahin tweetnya Farhat Abbas yang begitu kontroversional". Hampir semuanya menganggap tweet saya adalah FITNAH?!?!??!?!?!?!?!?! Tapi kenyataanya itu adalah FAKTA di lapangan. The reason why I update that tweet is saya mau tau bagaimana masyarakat sekarang ini menghadapi sesuatu masalah yang sebenarnya terjadi tetapi mereka tidak mau menerimanya.

Dan yang paling lucunya adalah ada orang bilang "Otot digedein, otak dikecilin.. wkwkwkwk". Itu dia yang sangat lucu bagi saya karena menurut saya orang tersebut tidak dapat membina tubuhnya menjadi lebih sehat dan hanya mementingkan otak saja. wajar saja orang tersebut cungkring dan ada yang buncit. Saya tidak mempermaslahkan hal tersebut. Ketika saya mendapatkan respon yang negatif ke saya, langsung aja saya BLOCK+REPORT AS SPAM = SELESAI!
Ada juga yang langsung yang bilang "gitu aja langsung unfoll, percuma otot gede tapi cemen~"
Saat itu juga saya langsung tertawa lagi... Mengapa saya melakukan block+report as spam???
Begini sajalah, intinya di dunia ini kita tidak bisa membuat semua orang bahagia akan diri kita di dunia ini. We cant make everybody happy of me. Soalnya kita mau baik mau bener, tetap aja ada salahnya di mata orang. intinya seperti itu saja. Saya juga tidak menanggapi orang-orang yang hanya bisa menyindir saya di twitter atau di Social Media lainnya. karena mereka TIDAK MENGENAL saya lebih dalam dan tidak berani mengatai saya di depan saya langsung. Dari situlah mulai muncul GOSIP tentang diri saya.. hadeeuuhhhh saya sampai bingung jalan pikiran orang-orang ini..
 Ya secara tidak langsung mereka menyakiti diri saya secara perlahan, tetapi saya anggap saja mereka sebuah amplas yang menggosok saya.. pada akhirnya saya akan bersih mengkilap dan mereka akan halus dan tak berguna.
 Kadang juga mereka tidak berpikir mengapa mereka menghina saya, apakah mereka lebih baik daripada saya? udah merasa paling bener?
NGACA DULU DEH! :)
Satu lagi tentang gosip yang tadi rupanya 'Gosip itu dibawakan oleh orang IRI, disebarkan oleh orang BODOH dan diterima dengan baik oleh orang IDIOT"
Pantas saja mereka semua yang menyebarkan gosip rata-rata orang idiot ternyata, saya sempat tidak habis pikri :)











Semua yang terjadi, terjadilah saja. Saya tidak menanggapi hal diatas dengan serius tetapi memang hal itu tidak penting bagi saya. Kita oleh mendapatkan masukan dari orang lai, tetapi kita sendiri yang nentuin hidup kita gimana, We are architect of our life! Untuk apa menanggapi masukan orang lain tersebut? Sangat amat tidak penting, toh yang punya hidup ini saya yang menjalani juga saya, mengapa mereka yang atur?
Untuk semua orang jangan percaya terhadap sesuatu hal yang kalian belum tau kebenaranya termasuk gosip:

Jika kalian ingin menilai diri seseorang, janganlah kalian menilai orang tersebut HANYA dari cerita orang lain karena belum tentu cerita dari orang lain itu benar. Kenali dulu orang tersebut secara dalam lalu bolehlah kalian menilai orang tersebut.











Untuk tentang gosip kalian harus bisa memilih apa yang baik bagi diri kalian dan apa yang tidak karena saya percaya kalian sudah dewasa dalam menilai sesuatu :)






























Jumat, 28 Maret 2014

Pentingkah Kaya?

Saya memlikki sebuah pengalaman yang sangat mengesankan bagi hidup saya, "Mengesankan" disini berarti tampak aneh dan saya baru mengalaminya. Masaalahnya adalah tentang "Kaya/Harta", ya kalo menurut saya ini sangat tidak wajar jika dibicarakan atau dipermasalahkan pada anak-anak pelajar SMA.
Mengapa??????
Jika kita membicarakan hal ini di sekolah, GUNA-nya untuk apa? Pamer kah? Sombong kah? atau mau di Pandang orang supaya derajat atau harga dirinya lebih tinggi?

Pengalaman saya adalah ketika saya menyukai/mencintai seorang perempuan, ternyata hal aneh ini terjadi.. Apa yang terjadi? Yaaa awalnya saya kira dia becanda, yaitu jika saya ingin "Jadian" dengan dia saya harus ajak pergi dia atau ajak jalan kemana-mana dengan menggunakan MOBIL.. Lalu saya sempat bingung dengan hal itu, saya tanya "Untuk apa naik mobil?"
Dengan mudahnya dia bilang "ya iyalah yaa namanya juga cewe harus dilayani sama cowo dong jadinya kemana-mana enak naik mobil adem.."
Dari situ saya sudah berpendapat bahwa dia matre dan hanya mau senangnya saja dan susahnya tidak mau dan ada seorang guru yang bilang "Tidak ada cewe matre yang ada cowo kere!"
Kalau kita berpikir secara logis, saya bisa berpendapat bahwa HIDUP ITU TIDAK SELAMANYA SENANG DAN PASTI AKAN MERASAKAN SUSAH-nya JUGA.. RODA KEHIDUPAN TERUS BERPUTAR DAN TIDAK SELAMANYA KITA DIATAS DAN PASTI MENGALAMI DIBAWAH.
Saya menggapi masalah itu sebagai angin lalu saja yang artinya kalau dia gabisa menerima saya APA ADANYA yasudah biarkanlah dia pergi mungkin emang bukan jodoh.

Tapi bukan hanya masalah itu, ternyata hal ini bisa dijadikan bahan ejekan bagi para cowo-cowo tajir yaitu "Ah lu gimana sih masa cowo gabawa mobil ke sekolah? gimana mau dapetin cewe? Modal dikit dong buat cewe.. Apa jangan-jangan lu gabisa bawa mobil ya? HAHHAHAHA"
Saya hanya bisa tersenyum dan sambil berkata :
Ada masalah kalo gw ke sekolah ujan"an naek motor + pake jas ujan? Gw mah beda keleus sama lu yang ke sekolah ujan dikit langsung naek mobil. Dan gausah sombong juga, gw tau lu kaya...
Tapi coba lu denger kata" gw ini ! :

Kita perlu belajar untuk hidup sederhana, biar kalo hidup miskin sekalipun maka kita siap  Fighter!

Kalo ada anak orang kaya yg belagu, coba tanya "Kalo orang tua mati besok, bisa bertahan hidup?". Ini persoalan sikap & mental!

Orang tua saya mendidik saya untuk siap dalam keadaan apapun, miskin ataupun kaya harus bisa tetep survive 

Semenjak saya bilang gitu, mereka langsung diam dan hanya bisa tersenyum. :)

Dan kalau kita tarik masalah ini kebelakang dengan perkataan "Tidak ada cewe matre yang ada cowo kere" sebenernya saya berpikir bahwa Orang Tua kita waktu dulu sudah mejalni yang namanya PEMBERKATAN di tempat sesuai agamanya masing-masing seperti di vihara,gereja,mesjid,dll. Setau saya disana mereka mengucapkan semacam janji yang intinya "SAYA SIAP MENDAMPINGI-NYA DALAM HIDUP BAIK SENANG MAUPUN SUSAH"

Lalu mengapa sudah ada janji seperti itu masih ada kata-kata "Tidak ada cewe matre yang ada cowo kere"????!!!! Sama sekali tidak masuk akal, menurut saya.

Intinya disini adalah bahwa kalau dia mencintai kita, SEHARUSNYA dia bisa menerima APA ADANYA diri kita dengan ketulusan hati BUKAN dengan ADA APANYA.

Pesan ini tidak saya tunjukkan hanya kepada teman-teman saya tetapi untuk seluruh orang yang membaca tulisan ini. Ingat! Kalau dia hanya menyukai/mencintai kita dengan ADA APANYA / kita kaya LEBIH BAIK TINGGALKAN SAJA! Daripada dia hanya bisa menyusahkan dan memanfaatkan kalian.

Jangan takut untuk tidak dapat pasangan karena kalau sudah waktunya pasti kalian dipertemukan dengan Tuhan secara langsung maupun tidak langsung!

Beberapa kalimat yang bisa saya katakan kepada kalian adalah "
My father said, "Jika sukses semata hanya diukur dari uang, maka itu fatamorgana. Karena sukses sejati adalah waktu untuk keluarga

Bersyukur banget terlahir di keluarga yg sederhana, jadi ngerti arti hidup yg sebenernya gimana 

Mungkin orang tua saya ga bisa kasih harta banyak, tp mereka kasih saya ilmu yg ga ada harganya yaitu sikap & mental.

Saya belajar dari orang tua saya untuk harus bisa dan mau makan di pinggir jalan walaupun udah sukses / kaya seperti apapun.

Kita perlu belajar untuk hidup sederhana, biar kalo hidup miskin sekalipun maka kita siap  Fighter!

Kalo ada anak orang kaya yg belagu, coba tanya "Kalo orang tua mati besok, bisa bertahan hidup?". Ini persoalan sikap & mental!

Orang tua saya mendidik saya untuk siap dalam keadaan apapun, miskin ataupun kaya harus bisa tetep survive 

Semoga kita semua masih punya cukup waktu berkualitas untuk bersama orang tua kita  Semoga...


Saya Brian Tanadi,
Terimakasih :)


















Jumat, 21 Maret 2014

Pentingkah Sekolah?

Sekitar empat tahun yang lalu saya mengadakan seminar di sebuah sekolah ternama, dan hasilnya amat sangat mengguncang sekolah tersebut, karna setelah itu banyak guru dan kepala sekolah yang datang kepada saya mengatakan bahwa, apa yang saya sampaikan tidak pantas disampaikan kepada murid yang datang pada saat itu, karna saya lebih pro ke murid daripada ke sekolah tersebut.

Tapi saya akan mengatakan lagi hal ini ke anda supaya anda dapat mendengarkan apa yang saya sampaikan pada saat itu walaupun dalam waktu yang singkat karna hanya dalam bentuk suara rekaman suara saya.

Pertama, saya ingin mengatakan dulu bahwa sekolah itu, “penting”. Ok?
Jadi, bukan mengatakan bahwa anda tidak harus sekolah, jangan sampe ke sana larinya. Tapi saya ingin mengatakan bahwa, walaupun sekolah itu penting,, namun banyak hal yang salah di dalam sekolah; terutama, di Indonesia.

Mengapa?

Begini saja... Anda pasti tau bahwa banyak sekali anak2 yang jelek nilai sekolahnya atau tidak baik di sekolahnya, tapi besarnya bisa sukses. Sedangkan anak2 yang sukses di sekolah, saya tidak mengatakan bahwa mereka tidak bisa sukses, tapi banyak sekali yang akhirnya kerja, menjadi pegawai biasa. Kenapa hal itu bisa terjadi?

Karna masa depan tidak ditentukan oleh sekolah.

Kalo anda liat dari, apa sih yang ingin dibentuk oleh sekolah?
Menurut saya hanya satu, sekolah ingin membentuk anak2nya menjadi guru.

Jadi, guru matematika, ingin membuat anak2nya menjadi guru matematika. Guru sejarah ingin membuat anak2nya yang belajar, menjadi guru sejarah. Begitu juga dengan guru2 lainnya.
Anehnya, kalo kita ambil seorang guru, ambil saja, guru matematika. Lalu, kita beri test tentang geografi, saya berani yakin bahwa dia tidak menguasai geografi. Atau guru kimia, kita test seni rupa, saya yakin guru kimia tersebut tidak bisa melakukan test seni rupa, atau nilainya jelek.. Atau guru seni rupa, kita test olahraga, pasti dia juga tidak bisa olahraga dengan nilai baik.

Lalu mengapa, kalau guru2 tersebut tidak bisa melakukan hal lain dengan nilai baik, tapi murid2nya dipaksakan mendapatkan semua nilainya baik. Aneh kan???
Kalau gurunya saja hanya menguasai satu mata pelajaran, mengapa semua murid harus menguasai semua mata pelajaran.

Ya, mungkin untuk dasar, katanya.
Tapi, toh ternyata ketika sudah dewasa sang guru pun sadar bahwa dia tidak menggunakan atau tidak memerlukan semua ilmu/pelajaran yang diberikan pada saat dia kecil. Iya tidak???

Karna, pada dasarnya tidak ada manusia yang bisa sempurna dalam segala hal, begitu juga murid2.
Murid2 tidak bisa menguasai semua hal secara baik. Banyak sekali pelajaran2 yang diberikan dan tidak digunakan ketika dewasa.

Contohnya begini saja, mempelajari peta buta. Saya sampai sekarang tidak tau kenapa saya harus mempelajari peta buta ketika saya kecil. Saya tidak menjadi ahli geografi, saya juga tidak menjadi tour guide, saya tidak menjadi itu. Lalu buat apa saya dulu mempelajari itu? Kalo saya ingin menjadi seorang tour guide atau saya ingin menjadi seorang ahli geografi, mungkin saya harus mempelajari hal tersebut.
Atau, menghafalkan nama2 gubernur, menghafalkan nama2 walikota, yang sedangkan walikota atau gubernur berganti setiap berapa tahun sekali.

Jadi, sangat amat tidak masuk akal, menurut saya. Saya tidak tahu sekarang masih atau tidak harus menghafal nama2 tersebut. Dulu saat saya masih sekolah, di SMP atau SMA saya lupa, guru akuntan saya mengatakan pada saya, karna nilai akuntan saya jelek.
“Kalau nilai akuntansi kamu jelek, Ded, kamu tidak akan bisa menjadi orang sukses.”
O ya? Ternyata saya bisa sukses dan saya bisa membayar akuntan yang bekerja pada saya. Itu adalah fakta..

Sekarang, begini sajalah, apa sih yang harus dirubah? Sekolahnya?

Mungkin sistemnya.
Mengapa tidak sejak kecil ketika anak masih dari sekolah SD, kita lihat dulu berapa lama, apa yang dia suka. Lalu kita bagi kelasnya. Kalau anak tersebut suka matematika, berikan pelajaran matematika lebih banyak, kalau anak tersebut suka sejarah, berikan dia pelajaran sejarah lebih banyak.

Jadi seperti orang kuliah tapi sejak kecil. Jadi sejak kecil anak itu sudah dijuruskan kepada apa yang dia suka, bukan dijejalkan dengan semua pelajaran yang dia suka atau tidak suka, harus bisa dan harus hafal. Ada anak dengan rengking satu yang bisa menghafalkan semuanya, tapi begitu dia menjadi dewasa, pikirannya telah terkotaki, kreativitasnya telah buntu, otak kanannya tidak akan jalan.

Kenapa?
Karna yang dipakai hanya otak kiri, menghafal, menghafal, menghafal, menghafal, menghafal.
Akhirnya, bukan pintar, bukan cerdik, tapi jago menghafal. Menghafal rumus matematika, menghafal sejarah, menghafal peta buta, dan sebagainya.Dan biasanya anak2 tersebut pelajaran olahraganya atau pelajaran seni rupanya jelek karna otak kanannya tidak dipakai.

Anak saya sekolah di sekolah internasional, dan sejak kecil, sejak SD, anak saya sudah diarahkan ke pelajaran mana yang dia lebih suka dan kelasnya lebih banyak. Jadi, kelasnya banyak dan anaknya sendiri yang datang ke kelas bukan gurunya yang datang ke kelas untuk mengajar anaknya.

Lalu bagaimana merubah itu semua???
Memang susah karna sekolah pasti tidak akan ingin merubah. Butuh tahunan untuk merubah itu.
Saya harap satu saat bisa. Tapi sebelum itu bisa, apabila yang mendengarkan suara saya ini orangtua, dengarkan ini baik2.
Apabila yang mendengarkan suara saya ini adalah anak2, minta orangtua anda untuk mendengarkan suara saya, sebentar saja.

Kalau seandainya orangtua mendukung apa yang paling anak sukai dalam mata pelajaran, mungkin dia akan menjadi anak yang lebih berhasil nanti kedepanya.
Bagaimana caranya?

Begini, pelajaran matematika merah, pelajaran seni rupa bagus, kenapa yang harus di lesi di rumah pelajaran matematika? Kenapa memanggil guru matematika untuk memberi les tambahan matematika?
Tidak perlu kan? Kenapa tidak dilesi sesuatu yang memang anak itu suka! Kalau anak saya pelajaran matematikanya jelek dan pelajaran seni rupanya bagus, saya tentu akan meleskan anak saya seni rupa, supaya bakatnya sudah mulai dikembangkan sejak kecil.Bukan memaksakan hal yang memang mereka tidak suka.

Kalau seni rupanya jelek, sejarahnya bagus, biarkan pelajaran seni rupanya jelek, pelajaran sejarahnya dibantu orangtuanya di rumah untuk lebih dikembangkan. Memang ada pelajaran2 yang kalau nilai anda jelek maka anda tidak lulus ujian atau tidak naik kelas.

Ya, kalo pelajaran2 seperti itu dibantu supaya mendapatkan nilai secukupnya, cukup untuk lulus & naik kelas tentunya. Tidak perlu sembilan, tidak perlu sepuluh.

ingat! nilai pelajaran anda tidak menentukan masa depan anda, nilai UAS anda tidak menentukan masa depan anda, anda rengking satu di kelas bukan berarti anda akan berhasil menjadi manusia kelak ketika anda dewasa, sama sekali tidak berhubungan menurut saya.

Kuncinya adalah orangtua di sini. Orangtua harus mendukung apa yang anak suka. Kalau ada pelajaran yang jelek, pelajaran yang baik, dukung pelajaran yang baik...
Jangan memaksakan terhadap anak dari yang asalnya pelajarannya jelek menjadi bagus, nilainya sembilan atau sepuluh, tidak penting!

Tidak perlu takut untuk mendapatkan nilai jelek!
Tidak perlu takut untuk tidak naik kelas!
Tidak naik kelas bukan berarti masa depan anda hancur!

Ada lho, anak yang sampai bunuh diri karna dia tidak naik kelas, justru itu yang hancur masa depannya.
Saya, pernah tidak naik kelas. Masalah? Tidak sama sekali.
Orangtua saya marah? Tidak sama sekali pada saat itu. Kebetulan orangtua saya berpikiran luar biasa dan moderat, dan tidak semua orangtua bisa seperti itu.

Tapi itulah yang saya harapkan dari para orangtua di Indonesia. Memberikan dukungan pada anak2nya, tidak memarahi anak pada saat nilai anaknya jelek, tidak menghakimi pada saat tidak semua pelajaran nilai sang anak mendapatkan yang terbaik. Kita harus mengerti dan mendukung apa yang anak itu suka.

Ingat sekali lagi bahwa,

Masa depan anda tidak tergantung pada pintar tidaknya anda di sekolah
Masa depan anda tidak tergantung pada anda naik kelas atau tidak naik kelas
Masa depan anda juga tidak tergantung dari nilai rapor anda.
Masa depan anda sebenarnya tergantung pada kemampuan anda bersosialisasi,
Masa depan anda tergantung pada cara dan sikap anda dalam menambah pengetahuan anda setiap harinya dari mana saja. Dari majalah, dari internet, bari buku, dari cerita dari pengalaman2 orang, dari mana saja yang anda sukai.

Saya punya teman yang waktu kecilnya dikenal jelek karna suka main game, dan sekarang, dia menjadi pemilik toko game terbesar di Indonesia. Kaya raya.

Masa depan anda, tidak tergantung dari nilai sekolah anda.
Masa depan anda, ada di tangan anda.
Jangan takut untuk mendapatkan merah di sekolah anda.
Kadang2, merah artinya sukses, untuk masa depan anda.

(Saya Deddy Corbuzier)

https://soundcloud.com/corbuzier/sekolah-tanpa-masa-depan
https://soundcloud.com/corbuzier/key-to-success